SIBERJATIM.COM - Merespon wacana Pemkab Jember akan datangkan investor untuk mendirikan pabrik gula baru di Jember, ditanggapi oleh (General Manager) GM Pabrik Gula Semboro.
Menurutnya, Kabupaten Jember masih belum saatnya mendirikan pabrik gula baru.
Adapun yang menjadi alasan kuatnya, pabrik PG Semboro saja, masih sangat kekurangan lahan untuk menanam tebu.
"Saya rasa wacana Jember untuk mendatangkan investor membangun pabrik gula harus dikaji lagi ya," ungkap Fajar Lazuardi, General Manager PG Semboro saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (30/04/2021).
Dirinya menyebut, sebuah pabrik gula dengan kapasitas 10.000 Bcd itu membutuhkan 15.000 hektare untuk bisa memenuhi target.
"Apakah ada lahan sebesar itu. Andai ada, apakah sudah siap menanam tebu-tebu itu. Mulai dari tanam, hingga panen itu membutuhkan waktu 5 tahun. Artinya tidak ada cash flow yang bergerak di situ," tegas Fajar.
Maka dari itu, pihaknya meminta Bupati Jember untuk berpikir matang dan memaksimalkan potensi yang ada.
"PG Semboro kapasitas penerimaan tebunya saja jauh masih kurang. Artinya Semboro saja menggiling kapasitasnya masih tidak mencapai target satu juta ton," sebutnya.
Sampai saat ini, menurutnya, tebu yang ada di Kabupaten Jember hanya 400-500 ton saja.
"Selebihnya kami harus menyisir ke daerah pinggiran, termasuk Banyuwangi dan kabupaten lain," pungkasnya.
Pewarta | : Fito SN |
Editor | : Syiful Anam |
Komentar & Reaksi