SIBER JATIM - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono membuka Gebyar Sholawat dan Launching Ramadhan Generasi Z Islami (GenZi) 1445 H di Masjid Nasional Al Akbar, Surabaya pada Minggu (10/3) malam.
Pembukaan Festival Ramadhan GenZi 1445 H ditandai dengan penabuhan rebana oleh Pj. Gubernur Adhy yang disaksikan Pj. Sekdaprov Jatim Bobby Soemiarsono, Gubernur Jatim periode 2019 - 2024 Khofifah Indar Parawansa, KH. Hafidzul Hakiem Noer alias Gus Hafidz dan beberapa Kepala Perangkat Daerah serta jajaran terkait.
Pj. Gubernur Adhy pun mengapresiasi banyaknya kegiatan festival GenZi yang digagas takmir Masjid Al Akbar dalam menyambut Bulan Ramadhan. Menurutnya, generasi muda islami adalah generasi masa depan utamanya dalam menyongsong generasi emas tahun 2045.
"Apresiasi kepada panitia penyelenggara ramadhan GenZi dan atas nama Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa dan ramadhan 1445 H," ujar Pj. Gubernur Adhy.
"Generasi muda Islami penuh kebaikan yang siap menyongsong Indonesia Emas 2045," tuturnya menambahkan.
Lebih lanjut, Pj. Gubernur Adhy juga mengumpamakan generasi muda seperti pisau yang tajam dan belum berkarat. Jika dimanfaatkan dengan baik maka bermanfaat untuk masyarakat.
Sebaliknya, lanjut Adhy, jika tidak dimanfaatkan dengan baik akan mencelakakan diri sendiri dan orang lain. Maka dari itu, perlu diasah dan dibina sehingga potensi yang sangat luar biasa akan mengarah pada kebaikan.
Selama Bulan Ramadhan nanti, Pj Gubernur Adhy mengajak masyarakat agar menjaga kerukunan dan persaudaraan bersama. Ia berharap kerukunan, saling menghargai, dan saling menghormati antara masyarakat terus dibina dan dijaga.
"Pesan saya selalu guyub rukun dan saling memberikan penghargaan serta penghormatan antara satu dengan yang lain," jelasnya.
Selain itu, Pj. Gubernur Adhy mengakui bahwa memasuki Bulan Ramadhan, stok dan harga bahan pokok acap kali melonjak. Ia pun bersama seluruh jajaran telah meninjau di lapangan untuk memastikan sekaligus menjamin seluruh stok dan harga bahan pokok aman dan tercukupi.
"Berdasarkan hasil pantauan di lapangan, berbagai langkah strategis ketersediaan stok dan harga bahan pokok dijamin sudah tersedia dan harganya stabil. Bahkan, hasil rapat dengan Pertamina ketersediaan BBM dan LPG tersedia selama lebaran dan pasca lebaran," tegasnya.
Sementara itu, panitia festival Ramadhan GenZi Helmy Noor mengatakan, festival GenZi kembali dipakai karena tahun lalu jemaah yang hadir di Masjid Al Akbar jauh lebih banyak ketimbang tahun sebelumnya dan mayoritas rata-rata anak muda.
"Maka tahun ini festival GenZi kami pertahankan. Semoga menjadi spirit baru bagi pemuda pemudi program GenZi dalam menyambut ramadhan sekaligus memeriahkan berbagai kegiatan di masjid Al Akbar Surabaya," katanya.
Dalam launching ramadhan GenZi, Helmy menerangkan, berbagai kegiatan dan program selama bulan ramadhan. Tercatat mulai tanggal 10-31 Maret 2024 banyak kegiatan di Masjid Al Akbar menyambut Bulan Ramadhan.
Kegiatan itu di antaranya, cukur rambut gratis, gebyar shalawat, ngaji ngabuburit, festival ramadhan GenZi, qiyamul lail 10 akhir ramadhan, lailatul qiro'ah regional, nasional dan internasional, gema takbir dan parade bedug, tabligh akbar RCTI, zakat, infaq dan shodaqoh, fashion show anak dan keluarga serta lomba fotografi dan vlog.
"Khusus cukur rambut gratis melibatkan 150 tukang cukur profesional dan menjadi satu-satunya masjid di Indonesia yang menjalankan cukur rambut jelang ramadhan sebanyak 1445 kepala," terang dia.
"Usia termuda anak lelaki 1 tahun 3 bulan dari Surabaya. Paling tua perempuan usia 75 tahun dari Sidoarjo dan paling jauh lelaki dari Bogor yang kuliah di ITS. Besok potong rambut dimulai jam 8 pagi dan Pj Gubernur bersiap menjadi orang pertama rangkaian 1445 H," tambahnya.
Sementara itu, Badan Ketua Pelaksana Pengelola Masjid Al-Akbar M Sudjak menyampaikan, berbagai kegiatan menyambut bulan ramadhan menjaring jamaah khususnya generasi muda menyambut bulan ramadhan sekaligus meramaikan berbagai kegiatan yang sudah digagas Masjid Al Akbar.
"Cara ini juga memudahkan masyarakat untuk lebih mengenal Masjid Al-Akbar secara detail sekaligus menjadi alternatif wisata virtual berbasis religi," tutupnya.
Pewarta | : Riski UIN |
Editor | : Imam Haironi |
Komentar & Reaksi