SIBER JATIM - Kepada Desa Sidomulyo, Kabupaten Jember Kamiludin, merespon cepat terkait dugaan pengrusakan fasilitas umum jalan di wilayahnya.
Menurutnya, kerusakan itu diduga dilakukan oleh sekelompok orang dan diketahui terjadi pada hari Jumat 29 November 2024.
Akibatnya, jalan penghubung di desa tersebut tidak bisa dilalui oleh roda empat dan hanya bisa diakses oleh roda dua saja.
“Kami menduga kuat, konten yang disebar di media sosial itu hanya alibi. Tujuannya, seolah-olah jalan rusak karena kecelakaan,” katanya, saat dikonfirmasi Suara Indonesia, Sabtu (29/11/2024) siang.
Pria yang akrab disapa Kamil ini meminta, semua pihak bisa menahan diri untuk tidak anarkis dan melawan hukum kepada pelaku pengrusakan.
‘Kita pasrahkan saja sama penegak hukum. Motif apa di balik pengrusakan itu,” sambungnya.
Sampai saat ini diakui Kamil, pihaknya sudah melimpahkan semua urusan tersebut kepada kuasa hukumnya.
“Sekali lagi, tujuan saya bukan untuk menghakimi. Tetapi ingin memberi pelajaran. Mengapa, karena banyak sekali masyarakat yang melintas dirugikan,” ujarnya.
Diakhir komentarnya pihaknya berharap, masyarakat Sidomulyo pada umumnya dan masyarakat Jember pada umumnya tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang tidak benar dan tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
“Jika ada indikasi politik, biarkan penyelenggara menyelesaikan pekerjaannya dulu . Jadi, kita duduk manis menunggu hasil perhitungan," ulasnya.
"Jangan sampai melakukan tindakan yang kurang terpuji, yang dapat merugikan diri sendiri maupun kepentingan umum,” tutupnya.
Pewarta | : Teamwork |
Editor | : Imam Haironi |
Komentar & Reaksi