SIBER JATIM, JEMBER - Kamiludin (40) Kepala Desa Sidomulyo, Kecamatan Silo Kabupaten Jember, Jawa Timur, terlihat sibuk mencari pakaian untuk anak-anak di salah satu swalayan ternama di Jember, Sabtu (06/04/2024).
Kali ini, bukan bersama buah hatinya. Tetapi, seratus lebih anak yatim di wilayahnya diajak berbelanja baju lebaran.
Mereka datang dengan menggunakan 3 bus dan mobil. dlDengan wajah gembira dan suka cita masuk ke swalayan sambil dituntun orang tuanya.
Tidak tanggung-tanggung, per anak dijatah Rp 550.000 bebas memilih sesuai dengan kesukaan. Sehingga kalau semua ditotal, angkanya di atas seratus juta rupiah.
Menurut Kamiludin, program itu sudah berjalan ketiga kalinya sejak dirinya menjabat.
"Ini program Tanak Kas Desa (TKD) seratus persen semua untuk anak yatim, ini sudah sekian kalinya," ungkap Kamil menjelaskan.
Diakui Kamil, program itu dilakukan karena dirinya pernah mengalami bagaimana merasakan menjadi yatim.
"Apalagi ini mendekati lebaran. Karena saya yatim juga, saya sangat merasakan apa yang mereka rasakan," sambungnya.
Dirinya menaruh harapan, dengan adanya Tunjangan Hari Raya (THR) dan bingkisan baju lebaran, anak yatim merasa sama ikut merasakan bahagia, selama ramadhan," katanya.
Pria yang akrab disapa Mas Kades ini juga membeberkan, program untuk anak yatim bukan hanya bingkisan dan THR.
"Tetapi masih banyak lagi program yang lain. Seperti tabungan anak yatim dan pemberdayaan ekonomi yatim sehingga mereka bisa mandiri," paparnya.
Sementara salah seorang perwakilan anak yatim Waginem mengaku terharu dengan program Kades Sidomulyo.
Anak semata wayangnya, yang saat ini masih berusia 2 tahun itu, diakuinya ditinggalkan sosok ayahnya sekira umur 1 tahun.
"Ini sangat luar biasa. Sebelumnya tidak ada seperti ini. Bayangkan, anak yatim yang dibelanjakan. Terimakasih mas kades," katanya, sambil meneteskan air mata.
Dirinya sadar, sebagai butuh tani untuk membelikan baju lebaran agak kesulitan.
"Dengan ini, saya sangat bersyukur dan sangat berterimakasih. Ini contoh pejabat yang menggunakan jabatannya, ini orang kaya yang memakai kekayaannya untuk anak yatim," tuturnya.
| Pewarta | : Alifia Mutia |
| Editor | : Mohamad Luthfi |
Komentar & Reaksi