PROBOLINGGO - Puluhan warga binaan di rumah tahanan (rutan) Kabupaten Probolinggo mendapatkan pembinaan keterampilan membatik tulis, Kamis (26/8/2021).
Mereka dibina oleh Industri Kecil Menengah (IKM) Batik Ronggomukti Kraksaan. Tujuannya adalah memberikan ilmu keterampilan untuk bekal saat warga binaan bebas dari rutan dan kembali merajut kehidupan dengan masyarakat sipil.
"Ada 40 warga rutan yang mengikuti kegiatan pembinaan membatik tulis dari IKM Ronggomukti dan disuport oleh PJB Paiton," kata Kepala Rutan Klas II Kraksaan, Bambang Irawan kepada siberjatim.com, Kamis (26/8/2021) malam.
Menurutnya, warga binaan yang mengikuti giat tersebut adalah mereka yang memiliki minat berusaha di bidang ekonomi kreatif ke depannya.
"Kerjasama dengan Ronggomukti ini sudah berjalan. Sedangkan dengan PJB Paiton baru kali ini. Semoga kerjasama ini terus berlanjut dan berkesinambungan," harap Bambang.
Sementara itu, Owner IKM Batik Tulis Ronggomukti Mahrus Ali menyatakan, pihaknya memang telah meneken MoU dengan rutan Kraksaan.
"Alhamdulillah, ini sudah ke sekian kalinya kita memberikan pelatihan pada warga binaan. Yang pertama sudah ada 7 warga, sekarang menjadi 40 warga binaan," sebut Mahrus dikonfirmasi terpisah, Jumat (27/8/2021) pagi.
Warga Kelurahan Sidomukti, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo ini bersyukur bisa memberikan ilmu kepada warga binaan.
"Sejauh ini, bagi 7 warga binaan yang sudah terlatih malah sudah menggarap batik di sana. Hasilnya, kami yang memasarkan," ungkapnya.
Dengan kerjasama itu, warga rutan pun bisa tetap menerima pendapatan dari hasil karyanya.
"Sedangkan nanti jika warga binaan itu sudah 'lulus', maka akan kami dampingi seandainya mau mendirikan usaha batik, termasuk pendampingan proses perizinannya," paparnya. (amj)
| Pewarta | : Lutfi Hidayat |
| Editor | : Deni Ahmad |
Komentar & Reaksi